PEMBERIANTANDA PENGHARGAAN KESELAMATAN MIGAS DAN PEMANFAATAN GAS SUAR TAHUN 2022 Bersama ini kami sampaikan bahwa pada Tahun 2022, Kement erian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia akan menyelen ggarakan pemberian penghargaan Keselamatan Migas dengan kategori: 1. ! Pencapaian Jam Kerja Aman (PATRA NIRBHAYA) dan
Perusahaantambang emas yang beroperasi di Seruyung, Kabupaten Nunukan ini dinilai berhasil melaksanakan program Keselamatan Kerja dengan baik sehingga selama 7.369.160 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja. Jangka waktu ini dihitung sejak 1 Januari 2015 sampai 31 Desember 2017.
. Jakarta - Kementerian ESDM meminta para direksi perusahaan tambang berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan iklim pengelolaan pertambangan yang baik good mining practice. Kementerian menyatakan, pengelolaan tambang yang baik dapat diciptakan melalui sinergi antar pemangku kepentingan."Pengelolaan kaidah teknik pertambangan yang baik di Bangka Belitung dapat diciptakan melalui komitmen dan sinergi yang baik antar para pemangku kepentingan," Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Minerba Kementerian ESDM Sunindyo Suryo Herdadi saat diskusi dengan direksi perusahaan tambang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikutip dari laman Kementerian ESDM, Jumat 9/6/2023.Sunindyo mengatakan, sinergi yang bisa dilakukan oleh direksi perusahaan dapat berupa memberikan dukungan penuh kepada Kepala Teknik Tambang KTT perusahaan terhadap program-program kerja yang akan dijalankan. Hal itu agar kaidah pertambangan yang baik dapat terlaksana, salah satunya ialah pengelolaan keselamatan pertambangan. Pengelolaan keselamatan pertambangan di Provinsi Bangka Belitung, jelas Sunindyo, masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, ia mengajak para stakeholder perusahaan pertambangan bersinergi dan bersama-sama menjalankan program keselamatan pertambangan yang telah disusun."Pekerja tambang harus berkomitmen dalam menjalankan tugas sesuai dengan standar, norma, dan aturan yang berlaku, mengingat keselamatan di area kerja tidak hanya tanggung jawab satu individu, tetapi juga tanggung jawab seluruh personal yang bekerja di dalamnya," jelasnya."Sementara itu, Inspektur Tambang selaku aparat pemerintah harus melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan keselamatan pertambangan yang merupakan salah satu kewajiban dalam penerapan good mining practice," imbuh itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Amir Syahbana mengatakan, masifnya kegiatan pertambangan mendorong perekonomian daerah. Namun, ia menyebut, terdapat potensi kecelakaan kerja dan penurunan kualitas lingkungan."Masifnya kegiatan pengelolaan sumber daya mineral memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, namun di sisi lain terdapat potensi kecelakaan kerja dan penurunan kualitas lingkungan, sehingga diharapkan implementasi kaidah teknik pertambangan yang baik dapat tercapai dan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, daerah serta pelaku usaha pertambangan," tutupnya. acd/rrd
Inilah pantun keselamatan kerja tambang dan ulasan menarik lainnya seputar kesehatan dan keselamatan kerja K3 ditinjau dari semua aspek K3 di Eva Rikhma Mahasiswa Program Studi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Politeknik Ketenagakerjaan SMK3 adalah kependekan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan bagian dari sistem……dang anti rugi kecelakaan kerja -Managemen resiko -Keuntungan pelaksanan program keselamatan kerja • Budaya keselamatan kerja • Inspeksi dan audit keselamatan kerja • Memantau kinerja keselamatan kerja • Memotifasi pelaksanaan…Menunjang keamanan dalam bekerja sangat erat kaitannya dengan keselamatan dan juga kesehatan dalam bekerja. Artinya Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan sedangkan kesehatan kerja……dan 49% pekerja mengalami nyeri leher. Oleh karena itu, diperlukan upaya kedokteran okupasi melalui program keselamatan dan kesehatan kerja K3 di industri garmen agar angka penyakit akibat kerja dapat diminimalisir….…dan gizi tenaga kerja umumnya kurang memperoleh perhatian, sehingga berakibat menurunkan produktivitas kerja serta ongkos produksi yang kurang efisien. Di samping itu, gizi kerja yang kurang memandai berpotensi menimbulkan penyakit……Induction adalah pengenalan dasar-dasar Keselamatan kerja dan Kesehatan Kerja K3 dengan cara briefing langsung kepada karyawan baru atau visitor tamu dan dilakukan oleh karyawan dengan jabatan setingkat supervisory dari divisi……ini meliputti bahaya kecelakaan kerja, bahaya kebakaran tempat kerja dan bahaya timbulnya penyakit akibat kerja. Bahaya kecelakaan kerja yang diperdiksi ditempat kerja kita diantaranya adalah bahaya jatuh dari ketinggian, bahaya…
Inilah pesan pesan keselamatan tambang dan ulasan menarik lainnya seputar kesehatan dan keselamatan kerja K3 ditinjau dari semua aspek K3 di Indonesia.…pemahaman tentang pentingnya K3 di dalam pertambangan. Memberikan informasi terbaru tentang kondisi dalam tambang sebab kondisi dalam tambang bisa berubah setiap hari. Memberikan pemahaman tentang peraturan yang berlaku dan sanksi……dang anti rugi kecelakaan kerja -Managemen resiko -Keuntungan pelaksanan program keselamatan kerja • Budaya keselamatan kerja • Inspeksi dan audit keselamatan kerja • Memantau kinerja keselamatan kerja • Memotifasi pelaksanaan…Menunjang keamanan dalam bekerja sangat erat kaitannya dengan keselamatan dan juga kesehatan dalam bekerja. Artinya Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan sedangkan kesehatan kerja…Memiliki sebuah perusahaan adalah tanggung jawab besar untuk berbagai alasan. Namun, Anda harus tahu tentang manfaat yang dapat anda temukan, dengan membeli dan menggunakan DVD kesehatan dan keselamatan kerja yang…Adapun dari fungsi dan hal-hal yang penting untuk program kesehatan keselamatan kerja adalah 1 Pentingnya kesehatan dan keselamatan yang besar dalam mempengaruhi produktivitas dan efisiensi keseluruhan organisasi apapun. 2 Kesehatan…Penggunaan papan penanda keselamatan yang benar di tempat kerja dapat • Menggalakkan instruksi – instruksi dan aturan – aturan keselamatan kerja • Memberikan informasi atas resiko dan tindakan pencegahan……kacamata keselamatan sebelum memasuki daerah tertentu, dan di sini yang anda perlukan pertama adalah poster kesehatan keselamatan kerja. Penyedian Poster Selalu menyediakan poster keamanan kesehatan keselamatan kerja dari sebuah perusahaan…
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Pertambangan Pengertian kerja tambang yaitu setiap tempat pegawaian yang bertujuan atau berhubungan langsung dengan pegawaian penyelidikan umum, eksplorasi, study kelayakan, konstruksi, operasi produksi, pengolahan/pemurnian dan pengangkutan bahan galian golongan a, b, c, termasuk sarana dan fasilitas penunjang yang ada diatas atau dibawah tanah/air, baik ada dalam satu wilayah atau tempat yang terpisah atau wilayah proyek. Yang disebut kecelakaan tambang yakni 1. Kecelakaan Benar Terjadi 2. Membuat Cidera Pegawai Tambang atau orang yang diizinkan di tambang oleh KTT 3. Akibat Kegiatan Pertambangan 4. Pada Jam Kerja Tambang 5. Pada Wilayah Pertambangan Lihat Baca Juga Penggolongan Kecelakaan tambang 1. Cidera Ringan Kecelakaan Ringan Korban tidak dapat melakukan tugas semula lebih dari 1 hari dan kurang dari 3 minggu. 2. Cidera Berat Kecelakaan Berat Korban tidak dapat melakukan tugas semula lebih dari 3 minggu. Berdasarkan cedera korban, yakni 1. Retak Tengkorak kepala, tulang punggung pinggul, lengan bawah/atas, paha/kaki 2. Pendarahan di dalam atau pingsan kurang oksigen 3. Luka berat, terkoyak 4. Persendian lepas Perbuatan membahayakan oleh pegawai mencapai 96% antara lain berasal dari 1. Alat proteksi diri 12% 2. Posisi kerja 30% 3. Perbuatan seseorang 14% 4. Perkakas equipment 20% 5. Alat-alat berat 8% 6. Tata cara kerja 11% 7. Ketertiban kerja 1% A. Tindakan Setelah Kecelakaan Kerja Manajemen K3 1. Pengorganisasian dan Kebijakan K3 2. Membangun Target dan Sasaran 3. Administrasi, Dokumentasi, Pelaporan 4. SOP Prosedur kerja standard yaitu cara melaksanakan pegawaian yang ditentukan, untuk memperoleh hasil yang sama secara paling aman, rasional dan efisien, walaupun dikerjakan siapapun, kapanpun, di manapun. Tiap-tiap pegawaian Harus memiliki SOP agar pegawaian bisa dilakukan secara benar, efisien dan aman. Pedoman Peraturan K3 Tambang 1. Ruang Lingkup K3 Pertambangan Wilayah KP/KK/PKP2B/SIPD Tahap Eksplorasi/Eksploitasi/Kontruksi & Produksi/Pengolahan/Pemurnian/Sarana Penunjang 2. UU No. 11 Th. 1967 3. UU No. 01 Th. 1970 4. UU No. 23 Th. 1992 5. PP No. 19 Th. 1970 6. Kepmen Naker No. 245/MEN/1990 7. Kepmen Naker No. 463/MEN/1993 8. Kepmen Naker No. 05/MEN/1996 9. Kepmen PE. No. 2555 K/26/MPE/1994 10. Kepmen PE No. 555 K/26/MPE/1995 11. Kepmen Kesehatan No. 260/MEN/KES/1998 12. Kepmen ESDM No. 1453 K/29/MEM/2000 Contoh dan Aplikasi K3 Alat Proteksi Diri APD yaitu kelengkapan yang harus berfungsi saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pegawai tersebut dan orang di sekitarnya. Kewajiban itu telah disepakati oleh pemerintah lewat Departement Tenaga Kerja Republik Indonesia Ada beberapa perlengkapan yang berfungsi untuk melindungi seorang dari kecelakaan maupun bahaya yang kemungkinan dapat terjadi. Peralatan ini harus berfungsi oleh seseorang yang bekerja, seperti 1. Pakaian Kerja Tujuan pemakaian baju kerja yaitu melindungi tubuh manusia pada pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai badan. 2. Sepatu Kerja Sepatu kerja safety shoes adalah perlindungan pada kaki. Setiap pegawai butuh memakai sepatu dengan sol yang tebal agar bisa bebas berjalan dimana-mana tanpa terluka oleh benda-benda tajam atau kemasukan oleh kotoran dari bagian bawah. Bagian muka sepatu harus cukup kerja agar kaki tidak terluka bila tertimpa benda dari atas. 3. Kacamata kerja Kacamata berfungsi untuk melindungi mata dari debu atau serpihan besi yang berterbangan di tiup angin. Oleh karena itu mata perlu diberikan perlindungan. Biasanya pegawaian yang membutuhkan kacamata yaitu mengelas. 4. Sarung Tangan Sarung tangan begitu diperlukan untuk beberapa jenis pegawaian. Tujuan utama penggunaan sarung tangan yaitu melindungi tangan dari benda-benda keras dan mengangkat barang berbahaya. Pegawaian yang sifatnya berulang seperti mendorong gerobak secara terus menerus bisa mengakibatkan lecet pada tangan yang bersentuhan dengan besi pada gerobak. 5. Helm Helm sangat penting dipakai sebagai proteksi kepala dan telah adalah keharusan bagi setiap pegawai untuk menggunakannya dengan benar sesuai sama ketentuan. 6. Tali Pengaman Safety Harness Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diharuskan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1, 8 meter. 7. Penutup Telinga Ear Plug/Ear Muff Berfungsi sebagai proteksi telinga pada saat bekerja di tempat yang bising. 8. Masker Respirator Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk contoh berdebu, beracun, dll. 9. Proteksi wajah Face Shield Berperan sebagai proteksi wajah dari percikan benda asing saat bekerja contoh pegawaian menggerinda B. Sistem manajemen k3 di pertambangan Manajemen resiko risk Management Pertambangan yaitu satu proses interaksi yang dipakai oleh perusahaan pertambangan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menanggulangi bahaya ditempat kerja guna mengurangi resiko bahaya seperti kebakaran, ledakan, tertimbun longsoran tanah, gas beracun, suhu yang ekstrem, dll. Jadi, manajemen resiko risk Management adalah suatu alat yang bila berfungsi dengan cara benar akan menghasilkan lingkungan kerja yang aman, bebas dari ancaman bahaya di tempat kerja. Mengenai Faktor Kemungkinan yang kerap didapati pada Perusahaan Pertambangan yaitu longsor di pertambangan umumnya datang dari gempa bumi, ledakan yang terjadi didalam tambang, dan keadaan tanah yang rentan mengalami longsor. Hal ini dapat pula disebabkan oleh tidak ada penyusunan pembuatan terowongan untuk tambang. Kontrolling resiko diperlukan untuk mengamankan pegawai dari bahaya yang ada ditempat kerja sesuai sama persyaratan kerja Peran penilaian resiko dalam kegiatan pengelolaan di terima dengan baik di banyak industri. Pendekatan ini ditandai dengan empat step proses pengelolaan resiko manajemen resiko risk Management yaitu seperti berikut 1. Identifikasi resiko yaitu mengidentifikasi bahaya dan kondisi yang berpotensi menyebabkan bahaya atau kerugian kadang-kadang disebut kejadian yang tidak diinginkan’. 2. Analisa resiko yaitu menganalisis besarnya resiko yang mungkin timbul dari peristiwa yg tidak diinginkan. 3. Kontrolling resiko adalah memutuskan langkah yang pas untuk mengurangi atau mengendalikan resiko yang tidak bisa di terima. 4. Mengaplikasikan dan memelihara kontrol aksi yaitu menerapkan kontrol dan meyakinkan mereka efektif. Manajemen resiko risk Management pertambangan diawali dengan melaksanakan identifikasi bahaya untuk tahu aspek dan potensi bahaya yang ada yang akhirnya nanti sebagai bahan untuk dianalisa, pelaksanaan identifikasi bahaya diawali dengan membuat Standart Operational Procedure SOP. Lalu sebagai langkah analisis dikerjakanlah observasi dan inspeksi. Sesudah dianalisa, aksi setelah itu yang butuh dikerjakan yaitu pelajari resiko untuk menilai seberapa besar tingkat resikonya yang selanjutnya untuk dilakukan kontrol atau kontrolling resiko. Kegiatan kontrolling resiko ini ditandai dengan menyediakan alat deteksi, penyediaan APD, pemasangan rambu-rambu dan penunjukan personel yang bertanggung jawab sebagai pengawas. Setelah dikerjakan kontrolling resiko untuk aksi pengawasan yaitu dengan melakukan monitoring dan peninjauan lagi bahaya atau resiko. Peran K3 sebagai salah satu sistem program yang di buat untuk para pekerja ataupun entrepreneur, kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 diharapkan bisa menjadi sebuah usaha preventif akan munculnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat interaksi kerja dalam lingkungan kerja. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengetahui penyebab yang berpotensi bisa menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja, dan aksi antisipatif apabila terjadi hal demikian. Baca Juga Saran Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pembangunan karena sakit dan kecelakaan kerja akan dapat menimbulkan kerugian ekonomi lost benefit sebuah perusahaan, kerugian pada seorang pekerja, bahkan juga kerugian pada Negara. Oleh karena itu kesehatan dan keselamatan kerja harus dikelola dengan cara yang maksimal bukan saja oleh tenaga kesehatan namun semua orang-orang khusunya orang-orang pekerja di pertambangan itu guna meminimalisir segala kerugian yang bisa terjadi.
Inilah pesan pesan dalam p5m di tambang dan ulasan menarik lainnya seputar kesehatan dan keselamatan kerja K3 ditinjau dari semua aspek K3 di Indonesia.…pemahaman tentang pentingnya K3 di dalam pertambangan. Memberikan informasi terbaru tentang kondisi dalam tambang sebab kondisi dalam tambang bisa berubah setiap hari. Memberikan pemahaman tentang peraturan yang berlaku dan sanksi……senasib sepenanggungan bagi rekan-rekan semua akan menyampaikan pesan-pesan keselamatan yang berkaitan dengan bahaya-bahaya yang selalu mengintai ditempat kerja dan bagaimana cara mengatasinya. Bahaya-bahaya yang ada ditempat kerja ada bermacam-macam, bahaya-bahaya…kerja tambang adalah setiap kecelakaan yang menimpa pekerja taambang, pada waktu melakukan pekerjaannya ditempat kerja pada pada WKP nya yang mengakibatkan pekerja kehilangan kesadaran, memerlukan perawatan medis, mengalami luka-luka, kehilangan…
pesan keselamatan kerja tambang